Bikin Kopling Hydrolik yuk….

Ceritanya saya ngebet pangen pasang kopling hydrolik, seperti yang banyak dijual di toko-toko variasi. Tapi saya kurang sreg, karena masih pake kawat di ujung boosternya. Kayaknya kok gimana, gitu.

Akhirnya setelah ubek-ubek perpustakaan untuk mempelajari prinsip kerja Hydrolik, saya coba untuk membuat sendiri kopling hydrolik dengan part yang mudah ditemukan.

Pertama-tama siapkan bahan-bahan:

  1. Pompa/master atas kiri. Terserah mau pake merk apa, di pasaran banyak tersedia dari yang murah sampai yang mahal.
  2. Master rem belakang, beli bekas saja biar lebih murah, karena hanya akan diambil selongsong/bodinya saja
  3. Selang rem, sebaiknya yang model ada anyaman kawatnya, karena katanya lebih kuat
  4. Piston cup set (seal master rem), usahakan yang kualitas bagus atau original. Saya pilih merk SGP (Suzuki Genuine Part) karena harganya lebih murah dibanding punya Yamaha. “Lho, bukannya onderdil Suzuki mahal ?” Au ah
  5. Aluminium batangan, di tukang bubut biasanya punya. Kebetulan saya dapatnya Ø16mm
bahan

bahan utama

Untuk yang sudah berkeluarga, siapkan bahan tambahan. Yaitu beberapa lembar foto Presiden pertama RI, jumlahnya tergantung situasi dan kondisi. Fungsinya ? Kalo bini ngomel-ngomel, kasih aja suruh pergi belanja. Trust me, its works

10 lembar aja cukup kok

10 lembar aja cukup kok

OK, sementara bini pergi belanja kita bisa tenang bikin koplingnya. Mari di ulas satu persatu

1- Pergi ke tukang bubut, minta agar :

a. buat silinder housing dari master rem belakang yang dibuang bagian tepinya hingga tersisa bentuk silinder, lalu buat lubang kecil di pangkalnya (kira-kira Ø3mm) untuk pembuangan angin. Jangan lupa, lubang bekas reservoir ditutup dengan las.

b. Bikin nepel pembuangan angin, dari aluminium yang diberi lubang drat di tengahnya. Karena saya pake banjo M6 sebahai nepel pembuangan angin, maka lubangnya juga drat m6. “Ingat, antara lubang dan potongan ujung aluminium harus tegak lurus, itulah alasannya harus buat di tukang bubut”

c. rakit master silinder dengan nepel pembuangan angin, hingga hasilnya seperti gambar

pembuatan silinder housing

2- Masih di tukang bubut. 

Buat stut penonjok (floating piston) yang nantinya akan menekan rumah kopling. Bahannya dari besi biasa (jangan dari baja) yang diberi alur untuk tempat seal. Bentuk dan ukurannya seperti gambar. Pastikan bagian sudut-sudutnya tidak tajam.

setut penonjok

Setelah dipasang seal, maka setut penonjok jadi seperti gambar di bawah. PERHATIKAN ARAH SEALNYA. Satu seal menghadap ke luar untuk menahan agar oli mesin tidalk masuk ke silinder housing, sedangkan 2 seal menghadap ke dalam untuk menerima tekanan dari master atas.

Kira-kira seperti inilah nantinya bentuk kopling hydroliknya

bentuk awal

Selanjutnya, pasang silinder housing di bak mesin kanan (cluth cover). Tentu saja dengan terlebih dahulu melubangi bak mesin sesuai diameter silinder. Lalu las silinder dengan las argon, sukup dilas pada 3 titik. Kalo dilas full takutnya panas las akan merusak dinding dalam silinder. Agar oli mesin tidak merembes keluar, maka sekeliling silinder ditutup dengan RESIN.

step 3

Langkah terakhir, bak kopling dipasang kembali ke motor. Pasang selang hydrolik, lalu isi minyak rem. Keluarkan angin yang terperangkap di dalam silinder. Caranya sama seperti proses pembuangan angin pada caliper rem.

Dan seperti inilah penampakan hasil ahirnya

TERPASANG

Minyak sudah diisi, angin sudah dikeluarkan. Saatnya UJI COBA………….

WELADALAH BUJUBUSYEEETTT……………………….ternyata tarikan handle cukup BERAT sodara-sodara. Dan kopling sangat sensitif, artinya ditarik sedikit sudah netral, begitu juga saat lepas kopling, baru dilepas sedikit saja motor sudah loncat. Dicoba di kemacetan, suer…..tangan pegel. Tapi tidak ada gejala selip kopling saat ganti gigi meski pada RPM tinggi.

Artikel ini sekaligus mematahkan mitos bahwa “DENGAN MENGAPLIKASI KOPLING HYDROLIK MAKA KOPLING AKAN MENJADI LEBIH RINGAN”

Yang menentukan berat ringannya kopling adalah perbandingan gerak antara handle dengan setut. Nah pada kasus kopling buatan saya ini, diameter silinder setut sama dengan diameter pompa master, makanya kopling jadi cukup berat.

Kesimpulan : Kopling bikinan saya ini tidak cocok dipakai di jalan padat yang butuh stop and go, bakalan pegel tangan, juga resiko nyruduk kendaraan di depan karena kopling terlalu sensitif cenderung liar. Tapi kalo buat drag,……kayaknya OK.

Biar lebih jelas, berikut saya lampirkan skema kopling hydrolik yang saya buat, kalo ada yang ingin didiskusikan silahkan tulis dikolom komentar

skema

karena diprotes bini motor jadi terlalu liar, maka bikin lagi yang lebih jinak. Pake bekas caliper yang dimodif sedikit.

PAKE CALIPER

Kalo yang ini, ……baru nyaman. Detailnya di artikel salanjutnya sajah

Pos ini dipublikasikan di roda 2 dan tag , , . Tandai permalink.

38 Balasan ke Bikin Kopling Hydrolik yuk….

  1. Hourex150L berkata:

    yen meh gantung kopling piye Lek..?

    Suka

  2. agoey berkata:

    wagh..kreatif… orang bengkel ya bro?

    motor legend tuh..crystal…

    Suka

  3. Ari CX Rider berkata:

    wes.. ndang diproduksi massal kang 😀

    Suka

  4. setia1heri berkata:

    ijin nyimak sahadja…gak paham masalahnya

    Suka

  5. Dr.Feelgood berkata:

    wah blog baru ko gak bilang2 akang ini hehe. rumit juga ternyata butuh banyak ketelitian, apalagi kalo blok mesin kanan tipe mesin kopling otomatis. tapi ini juga udah luar biasa bikin sendiri mantap bingits.

    Suka

  6. Dr.Feelgood berkata:

    sedikit masukan dari saya. kang coba bikin kopling hidrolik dengan konsep yang hampir sama, tanpa kawat seperti yang akang terangkan. namun bagaimana caranya untuk bikin semacam alat untuk menarik tuas kopling yg ada pada bagian mesin (cantolan kabel kopling asli pabrikan yg nempel untuk narik kopling pada mesin). jadi kinerjanya tarik handle kopling terus si alat tersebut mendorong tuas kopling cantolan pada mesin ke arah depan, dengan begitu otomatis tetap terasa ringan dan enak. coba kang sapa tahu jadi proyek kopling hidrolik generasi selanjutnya.

    Suka

  7. Dr.Feelgood berkata:

    sori kang bahasanya kurang enak dibaca maklum saya bukan orang teknik xixixixi………… ya pokonya gitu deh jadi sistemnya kaya tarik ulur otomatis, namun tetap akan terlihat enak dipandang. keuntungannya : saya yakin akan lebih ringan + gampang perawatannya. tinggal kreativitas akang saja bermain disana.

    Suka

  8. wisnu3ds berkata:

    hebatttt brader bisa bikin beginian…keren nich taro di light sport macam cb ama nevil……

    Suka

  9. kalimalang rider berkata:

    mbok menowo kangen njondil njondil numpak suzuki :mrgreen:

    Suka

  10. Eka berkata:

    Pesan bisa om

    Suka

  11. ghoblay berkata:

    Wkwkwkw mantab,seni,kreatif,artikel nya mendidik agar kreatifitas di explore biar makin cerdas n rajin,klo ane bro bikin dari awal pake pala babi mio lama yg lobang nya di samping biar kece badai buat mega pro modif drag harian ane,pengerjaan manual blok di bor pake mata bor boleh minjem gk tau ukuran nya pokoknya guede trus sisa nya pake mata tuner yg ane punya trus di amplas pake bor juga biar rapih n halus,pala babi di potong bagian yg buat dudukan kampas rem,seal di copot lalu di bawa ke tukang las karbit langganan,ukir sana ukur sini hajar miring jadi deh,buat master kopling nya saya pake fariasi ktc mahal n susah nyari nya tapi oke lah sebanding dengan hasil nyakopling jadi enteng beud,tarik pake 2 jari juga masih lumayan padahal per kopling udah di ganjel ring per,problem masih rembes oli mesin dari lasan yg kurang nutup sudah di lem besi,ok makasih sudah berbagi bro

    Suka

  12. Aldo berkata:

    bang, kalo motor supra yg udah make bak kopling tngan, terus pngen di rakit jadi hydrolik, itu gi mama caranya ?

    Suka

  13. Big Bamz berkata:

    Bro artikel sing pake kaliper bekas kok rung muncul

    Suka

  14. Rohull berkata:

    Bang izin tanya, kalo di bak kopling otomatis, apakah kampas gandanya jg masih bisa kepake? Jadi pake kopling bisa, gapake koplingpun juga bisa?

    Suka

Tinggalkan komentar